Recent comments

Ex Kurangnya Minat Gen-Z Terhadap Dunia Politik - Opini

                                   Hana Monita Sari

                                  Administrasi Publik

         Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Raja Haji                                            Tanjungpinang


   Kurangnya Minat Gen-Z Terhadap Dunia Politik?


Generasi Z dikenal sebagai generasi yang saat ni sedang dalam rentang umur remaja, generasi 

yang akan sering disebut-sebut akan menjadi generasi emas di tahun 2045 mendatang, saat 

Republik Indonesia menginjak usia 100 tahun atau seabad.

Generasi Z ini berdasarkan data dalam Sensus Penduduk memiliki proporsi paling besar diantara 

generasi lainnya. Melihat fakta bahwa Proporsi Gen Z yang begitu besar dibandingkan generasi 

lain tentunya juga akan memberikan pengaruh yang kuat pada berbagai aspek kehidupan 

masyarakat Indonesia. Salah satunya ada di kehidupan politik bangsa, mereka tentunya 

diperhitungkan dengan jumlahnya yang besar itu dan juga akan ikut dalam menentukan arah 

politik Indonesia.

Perlu kita ketahui bahwa saat ini tingkat penggunaan internet di kalangan generasi muda telah 

mencapai 88,5 persen. Intensitas Generasi Z dalam menggunakan teknologi informasi berbasis 

internet telah menjadi tren sekaligus kebiasaan yang terkadang menyita sebagian besar waktu 

mereka. Secara teoritis, partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang 

yang berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan memilih pemimpin 

negara, berpartisipasi dalam Pemilu, atau melakukan kegiatan yang secara langsung maupun

secara tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Menariknya generasi milenial dan Gen Z di era 4.0 ini memiliki karakteristik dan perilaku politik 

yang khas ketika melakukan partisipasi politik. Selama satu dekade terakhir, mereka sangat aktif 

sebagai sebuah devisi atau bagian masyarakat yang sebagian besar menggunakan media sosial di 

internet dalam merespon isu-isu politik maupun dalam melakukan aktivitas politik.

Media sosial sangat efektif sebagai sarana dalam penyebaran informasi, mengembangan 

pengetahuan, termasuk untuk melakukan kampanye politik.

Tentu kita juga perlu khawatir, karena selama ini dunia politik dipersepsikan secara buruk oleh 

masyarakat, termasuk sebagian dari generasi muda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 

Litbang Media Indonesia, ada beberapa alasan mengapa kaum milenial dan Gen Z tidak tertarik 

pada dunia politik, antara lain karena mereka beranggapan dunia politik itu membosankan,

mereka juga melihat aktor-aktor politik lebih mementingkan diri sendiri, dan banyak hoax yang

beredar dalam artian janji-janji mereka dimasa pemilihan hanya sekadar omong kosong belaka.

Persepsi sepert itu tidak dapat disalahkan sepenuhnya, karena mereka melihat secara empiris

berdasarkan fenomena-fenomena yang terjadi selama ini. Untuk itu, misi dari generasi milenial

dan Gen Z hari ini dan di masa yang akan dataang adalah melakukan perubahan maupun

perbaikan terhadap nilai budaya dan nilai-nilai politik yang masih buruk.

Generasi Milenial’s dan Gen Z perlu di rangkul dan diajak untuk mewarnai dunia politik agar

lebih semarak dan menggembirakan. Ubah kemasan dan wajah politik negeri ini menjadi lebih

berwarna dan semarak tanpa caci maki, tanpa menyinggung, dan tanpa saling hujat.

" Selamat Datang Media Online - Kompas Kepri "