Membangun Ekosistem Bisnis Digital yang Mandiri, Dispora Kepri Lakukan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan
Batam- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Pada 21 hingga 23 Juli 2025, menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda 2025 di Batam. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, serta semangat kewirausahaan digital di kalangan generasi muda Kepri. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi langkah nyata dalam membekali para pemuda untuk dapat beradaptasi dan bersaing di dunia bisnis yang semakin berkembang pesat.
Pelatihan kewirausahaan ini juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat ekosistem wirausaha yang terintegrasi, yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas pemuda. Program ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk mempersiapkan pemuda Kepri agar mampu mengelola usaha yang berbasis teknologi serta mampu bersaing dengan generasi muda dari daerah lain, bahkan internasional.
Kepala Dispora Kepri, Dr. Darson, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa investasi dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya pada pemuda, merupakan kunci utama untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Kepri. Pemuda bukan hanya sebagai penerus, tetapi juga sebagai pendorong utama perubahan dan kemajuan daerah.
"Provinsi Kepri memiliki potensi ekonomi yang besar di berbagai sektor. Ada sektor maritim, pariwisata, industri kreatif, dan teknologi yang bisa dimanfaatkan secara optimal oleh wirausahawan muda. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan bekal kepada mereka untuk mengembangkan usaha yang berbasis digital dan siap bersaing di pasar global," ujarnya.
Selain itu, Dr. Darson juga menambahkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyiapkan generasi muda agar siap menghadapi era digital. Seiring berkembangnya teknologi, bisnis yang berbasis digital menjadi kebutuhan utama. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Kepri dalam mempersiapkan wirausahawan muda untuk menghadapi tantangan tersebut.
Pelatihan kewirausahaan Pemuda 2025 menghadirkan narasumber kompeten yang berasal dari berbagai sektor untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Narasumber yang diundang antara lain akademisi, praktisi bisnis, dan profesional yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan usaha berbasis digital. Materi yang diberikan bertujuan untuk memperkaya wawasan dan keterampilan peserta agar mampu merancang dan mengelola usaha mereka dengan baik.
Salah satu materi utama yang disampaikan adalah "Entrepreneurship Pemuda Berbasis Pancasila". Materi ini berfokus pada pentingnya landasan etika berbisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang diharapkan dapat membentuk karakter wirausahawan muda yang tidak hanya cerdas secara bisnis, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
Berikutnya, materi tentang "Dukungan Pemerintah Dalam Meningkatkan Wirausaha Pemuda untuk Memperkuat Ketahanan Ekonomi" memberikan gambaran tentang kebijakan dan program yang tersedia bagi para pemuda yang ingin terjun ke dunia bisnis. Pemerintah tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga dukungan dalam bentuk fasilitas, akses permodalan, serta kemudahan administratif untuk memulai usaha.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup sesi tentang "Digital Marketing bagi Pengembangan Wirausaha Muda", yang memfokuskan pada pentingnya pemasaran digital dalam era serba digital seperti sekarang. Di sini, peserta dibekali dengan berbagai strategi pemasaran online yang efektif untuk memperkenalkan produk atau layanan mereka kepada pasar yang lebih luas. Dengan penguasaan strategi pemasaran digital, wirausahawan muda diharapkan dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka untuk tumbuh dan berkembang.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis dan manajerial. Lebih dari itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan dan koordinasi antar pihak terkait, mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, hingga pelaku usaha. Dengan adanya koordinasi yang baik, ekosistem kewirausahaan di Kepri diharapkan dapat tumbuh secara terintegrasi dan saling mendukung.
Pemerintah Kepri, melalui Dispora, terus berkomitmen untuk memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh wirausahawan muda. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan yang tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat langsung dalam praktik.
Selain itu, Kepri juga telah mengembangkan berbagai program yang mendukung pemuda untuk memulai usaha, seperti kemudahan akses terhadap kredit usaha rakyat, pelatihan keterampilan berbasis digital, dan pembinaan dalam hal manajemen usaha. Program-program tersebut dirancang agar pemuda Kepri dapat mengelola usaha dengan baik dan memperluas jaringan bisnis mereka.
Seiring dengan semakin berkembangnya era digital, dunia bisnis pun mengalami perubahan yang sangat signifikan. Oleh karena itu, pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Dispora Kepri ini sangat penting untuk memastikan bahwa pemuda Kepri tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga bisa berkembang dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka bisa merancang strategi yang lebih efektif dan efisien untuk mengelola usaha mereka.
Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang penggunaan teknologi dalam mengelola usaha, seperti software akuntansi digital, aplikasi untuk manajemen stok, serta berbagai tools untuk mempromosikan produk melalui media sosial dan platform online lainnya. Pemuda Kepri pun diberikan pengetahuan tentang cara berinovasi dalam usaha, termasuk memanfaatkan big data dan analitik untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih cerdas.
Pentingnya keberadaan wirausahawan muda dalam pembangunan ekonomi Kepri tidak bisa dipandang sebelah mata. Keberhasilan mereka dalam mengelola usaha dapat membuka lapangan pekerjaan baru, mengurangi angka pengangguran, dan menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, mereka juga dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang sudah ada, seperti maritim, pariwisata, dan industri kreatif, serta memperkenalkan inovasi baru yang dapat mengubah wajah ekonomi daerah.
Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan, diharapkan para peserta dapat menjadi wirausahawan yang sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu mengembangkan bisnis dengan pendekatan yang lebih modern dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Kepri secara keseluruhan.
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda 2025 yang diselenggarakan oleh Dispora Kepri adalah langkah yang sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin digital dan terhubung. Dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman, pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan wirausahawan muda yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga mampu mengelola usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan.
Pemerintah Kepri, melalui program-program seperti ini, terus berusaha untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mendukung pertumbuhan pemuda dan membantu mereka untuk mengembangkan potensi mereka di dunia bisnis. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas pemuda, Kepri diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan wirausahawan muda yang mampu mendorong kemajuan ekonomi daerah dan nasional.(@Gun's)




