Satpolairud Polres Karimun gagalkan 7 PMI yang akan berangkat Jalur Tidak Resmi
Karimun, Kompaskepri.com- Satpolairud Polres Karimun Polda Kepri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia secara ilegal, tanpa dilengkapi dokumen resmi.
Adapun sebanyak 7 orang calon PMI tersebut diamankan sebelum diberangkatkan pada hari Senin tanggal 17 Januari 2022 sekitar pukul 14.00 Wib.
Sementara itu, kegiatan penggagalan pemberangkatan 7 orang calon PMI dipimpin langsung oleh Kasatpolairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir, S.H., M.H., yang juga berhasil mengamankan pelaku R yang merupakan calo (penampung) para calon PMI tersebut yang berlokasi di Pulau Judah, Desa Keban, Kecamatan Moro.
Kasatpolairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir, S.H., M.H., mengatakan, "berdasarkan keterangan dari pengakuan calon PMI, para PMI tersebut datang sejak bulan desember tahun 2021 dari daerah asalnya, yakni NTT, Aceh, Makassar dan pulau Jawa yang datang ke Kota Batam untuk bekerja di Malaysia," ucapnya, Selasa (18/01).
"Kemudian mereka bertemu dengan agen sodara F yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang akan memberangkatkan mereka dengan biaya ongkos 6 Juta hingga 6,5 juta rupiah per-orang, namun calon PMI tersebut malah ditempatkan di penampungan milik R yang berlokasi di Pulau Judah," terangnya.
“R yang merupakan Calo kita amankan sudah 4 kali menampung para korban calon PMI tanpa dokumen resmi ini dari DPO berinisial F,” ungkap Binsar.
Ditempat yang berbeda, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K, S.H., mengatakan "saat ini Polres Karimun bersama Direktorat Polairud Polda Kepri akan melakukan pengembangan guna pengungkapan kasus ini, serta kita juga akan berkoodinasi dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kabupaten Karimun Bapak Ronal, guna penanganan korban calon PMI," jelasnya.
“Kita mengimbau untuk seluruh masyarakat yang akan bekerja keluar negeri , supaya memenuhi segala dokumen atau administrasi secara resmi, agar tidak menjadi korban penipuan maupun korban kejahatan lintas Negara, ingatlah ada keluarga kita yang selalu menanti”. Tutup Tony. (Hms/Kr)




